Sexyteenchat – Formula 1 kembali menyambangi Asia akhir pekan nanti. Seri kelima F1 SITUS4D adalah Grand Prix Cina, yang berlangsung 19-21 April, di Sirkuit Shanghai, juga akan menghadirkan Sprint Race pertama dari enam yang dijadwalkan tahun ini.
GP Cina masuk ke dalam kalender sejak 2004 dan diselenggarakan tanpa henti hingga 2019, saat itu bahkan mencatatkan sejarah sebagai Grand Prix Formula 1 yang ke-1000. Kemudian, pandemi Covid melanda dunia, dan jeda lima tahun yang panjang dimulai. Setelah beberapa kali gagal, acara ini akan kembali ke kalender untuk selamanya pada 2024.
Meskipun Sirkuit Shanghai, dengan panjang 5,451 km, masih sama, namun ada sejumlah ketidakpastian yang muncul karena tidak adanya balapan di sana. Sirkuit ini juga merupakan lintasan yang jarang digunakan sepanjang tahun, dan evolusi aspal serta tanahnya menimbulkan sejumlah pertanyaan.
Baru-baru ini telah dilakukan pekerjaan untuk memperbaiki beberapa gundukan yang muncul dari waktu ke waktu di lintasan ini, yang memiliki 16 tikungan, termasuk tikungan pertama berbentuk siput yang legendaris, dan jalur lurus sepanjang 1,2 km yang tak ada habisnya.
Dalam balapan ini, 56 lap harus diselesaikan dengan total jarak 305,066 km. Sedangkan, Sprint akan dijalankan selama 19 lap.
Prakiraan cuaca di sirkuit Shanghai diperkirakan mendung, dengan kemungkinan hujan pada Sabtu. Sementara, Jumat tampaknya akan menjadi hari yang paling cerah, sementara suhu udara diperkirakan akan tetap berada di kisaran 20-an derajat Celcius saat Sabtu dan Minggu.
Kembali ke lintasan Negeri Tirai Bambu setelah lima tahun absen, para pembalap seolah kembali dari nol. Data lama tentu tidak valid lagi dengan berbagai perubahan yang terjadi.
Ini menjadi tantangan baru bagi para peserta sekaligus insinyur dan mekanik. Karena ada LGO 4D, maka hanya akan ada sekali latihan bebas. Mereka berpacu dengan waktu menyajika mobil kompetitif.
Max Verstappen akan kembali bertemu dengan duo Ferrari yang menyulitkannya. Selain rivalitas papan atas, publik tentu menunggu aksi jagoan lokal Zhou Guanyu di balik kemudi Haas. Sudah saatnya, pembalap Cina itu pecah telur setelah pulang dengan tangan hampa dalam empat seri pembuka.